MARKET NEWS

Geoprima Solusi (GPSO) Bidik Peluang dari Proyek Strategis Nasional

Rahmat Fiansyah 22/09/2025 21:45 WIB

PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) siap menangkap peluang dari Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah lewat pemanfaatan jasa survei.

PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) siap menangkap peluang dari Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah lewat pemanfaatan jasa survei. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) siap menangkap peluang dari Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah lewat pemanfaatan jasa survei. Saat ini, terdapat 233 PSN dengan nilai investasi mencapai Rp6.246,7 triliun. 

Direktur Utama Geoprima Solusi, Karnadi Margaka menilai, kebutuhan alat-alat survei menjadi sangat besar karena pemetaan topografi memainkan peran penting dalam berbagai proyek pembangunan dan pengelolaan tanah. 

"Oleh karena itu, prospek usaha perseroan dinilai masih akan sangat menjanjikan untuk masa mendatang," kata Karnadi lewat keterangan resmi, Senin (22/9/2025).

Karnadi mengatakan, Geoprima Solusi menawarkan berbagai macam alat survei seperti GPS, Total Station, dan Theodolite dengan merek South. Produk tersebut merupakan hasil perjanjian perseroan dengan South Surveying and Mapping Instrument Co., Ltd (South) yang telah berlangsung sejak 2021.

Perseroan merupakan satu-satunya perwakilan South di Indonesia sejak 2008. Saat itu, perseroan dan South mengembangkan pasar alat survei dan memperkenalkan berbagai produk seperti Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Solution, Theodolite, Total Station, dan RTK Receiver untuk memenuhi kebutuhan industri di Indonesia. 

"Perseroan juga membangun pusat layanan dengan teknisi terlatih guna mendukung kepuasan pelanggan melalui pelayanan purna jual yang andal," katanya.

Karnadi menambahkan, dengan kemajuan teknologi, kebutuhan akan pemetaan topografi dalam PSN dapat dipenuhi dengan cepat, akurat, dan efisien. Alat-alat seperti Geoslam, USV, total station atau drone dapat digunakan untuk mengukur topografi, elevasi, dan bentuk lahan untuk merencanakan desain yang sesuai dan efisien.

"Selain itu kehadiran LiDAR dan perangkat Global Navigation Satellite System (GNSS) dapat menghasilkan output yang semakin presisi," ujar Karnadi.

Seperti diketahui, PSN dirancang sebagai proyek yang bersifat strategis, terukur, dan berdampak signifikan pada pencapaian sasaran Rencana Jangka Menengah Nasional (RJMN) Tahun 2025-2029. Proyek ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mengurangi kemiskinan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan, serta mendorong pemerataan pembangunan. 

Total PSN yang menjadi prioritas berjumlah 77 proyek yang akan digarap dalam lima tahun ke depan. Beberapa proyek merupakan proyek lanjutan dari periode sebelumnya, seperti Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga pembangunan beberapa ruas jalan tol, sedangkan untuk proyek baru semisal proyek 3 juta rumah.

Karnadi berpandangan bisnis yang dijalankan perseroan merupakan faktor pendukung dalam pelaksanaan PSN yang telah dicanangkan tersebut, selain itu sebagai negara berkembang Indonesia juga pasti masih akan melakukan berbagai proyek pembangunan ke depannya.  

"Oleh karena itu, perseroan optimistis bahwa prospek usaha perseroan masih sangat terbuka lebar di tahun-tahun mendatang," pungkas Karnadi.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE