Goldman Sachs Proyeksi Harga Minyak Tembus USD100 per Barel pada April 2024
Goldman Sachs mengatakan pemangkasan produksi minyak mentah oleh OPEC+ dapat mengakibatkan kekurangan pasokan di pasar.
IDXChannel - Goldman Sachs mengatakan pemangkasan produksi minyak mentah oleh OPEC+ dapat mengakibatkan kekurangan pasokan di pasar. Langkah OPEC+ tersebut dapat mendorong kenaikan harga menjadi USD100 per barel pada April 2024.
Dilansir dari Reuters pada Selasa (4/4/2023), OPEC+ pada Minggu (2/4/2023) sepakat untuk mpengurangan pasokan minyak menjadi 3,66 juta barel per hari (bpd).
"Kekuatan penetapan harga OPEC - kemampuan untuk menaikkan harga tanpa secara signifikan mengganggu permintaan – merupakan pendorong ekonomi utama", kata Goldman Sachs.
Goldman Sachs memperkirakan bahwa pengurangan produksi akan meningkatkan pendapatan negara anggota OPEC+. Kenaikan harga akan mengimbangi atau bahkan melampaui penurunan volume. .
Harga Minyak Brent berjangka naik menjadi USD85,31 per barel pada Selasa (4/4/2023).
Goldman Sachs juga memperkirakan tingkat implementasi untuk rencana pengurangan produksi 1,16 juta barel per hari akan tinggi. Negara-negara yang menyepakati pengurangan memiliki rekam jejak kepatuhan yang kuat.
Goldman Sahcs pada Senin (3/4/2023) menaikkan perkiraan harganya untuk Brent untuk Desember 2023 sebesar USD5 menjadi USD95 per barel.
Selain Goldman Sachs, Barclays melihat kenaikan USD5 dari target harga USD92 per barel pada akhir 2023. Sementara itu, Jefferies mencatat bahwa harga Brent bisa mengakhiri tahun ini di USD96 per barel. (WHY)