IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden merespons rencana OPEC+ memangkas produksi minyak lebih dari satu juta barel per hari. Biden menyebut rencana tersebut tidak akan terlalu berdampak buruk.
“Hal ini tidak akan seburuk yang Anda pikirkan,” kata Biden, dilansir dari Bloomberg pada Selasa (4/4/2023).
Sebelumnya, Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan Gedung Putih diberi tahu lebih awal oleh OPEC+ soal rencana tersebut. Kirby mengatakan rencana tersebut tidak bijak karena ketidakpastian pasar masih belum mereda.
Namun, Kirby mengatakan rencana kali ini berbeda dengan pemotongan produksi Oktober lalu. Saat itu, Biden secara terbuka mengecam Arab Saudi.
Kirby menjelaskan harga minyak mentah turun secara signifikan saat ini. Dia menambahkan keputusan kali ini didorong oleh keseluruhan kartel OPEC+, bukan hanya Arab Saudi.