MARKET NEWS

Grahaprima Suksesmandiri (GTRA) Listing Hari Ini, Patok Harga Rp150 per Saham

Dinar Fitra Maghiszha 30/03/2023 08:20 WIB

PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) atau Grahatrans akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini, Kamis (30/3/2023).

Grahaprima Suksesmandiri (GTRA) Listing Hari Ini, Patok Harga Rp150 per Saham. (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) atau Grahatrans akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini, Kamis (30/3/2023). GTRA memasang harga Rp150 per saham dalam proses initial public offering (IPO).

GTRA telah melewati masa penawaran umum atau offering hingga 28 Maret 2023. Mengacu harga itu, perseroan berpotensi mendapatkan dana segar sebesar Rp56,83 miliar.

Emiten yang bergerak di bidang angkutan logistik ini menawarkan sebanyak 378,87 juta saham atau setara 20,00% dari modal disetor dan ditempatkan.

Dikutip dari prospektus perseroan, Kamis (30/3/2023), penggunaan dana IPO sebesar 64,80% atau Rp36,82 miliar akan digunakan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex), dalam hal ini pembelian 38 unit truk.

Pembelian unit truk baru bertujuan untuk memenuhi permintaan tambahan support unit dari pelanggan.

Selanjutnya, sekitar 35,20% dana IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan, termasuk dan tidak terbatas untuk biaya pengiriman, servis, membeli ban mobil, gaji karyawan, membeli GPS, pembayaran angsuran, dan lainnya.

Sebagai catatan, GTRA merupakan perusahaan yang bergerak di bidang logistik. Didirikan pada 2005, perseroan memulai usahanya di bidang distribusi Fast Moving Consumer Goods di wilayah Jabodetabek.

PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) atau Grahatrans masuk ke bidang transportasi dan logistik pada 2012.

Kegiatan usaha utama yang dijalani perseroan antara lain, angkutan sewa khusus, angkutan bermotor untuk barang umum seperti angkutan dengan truk, pick up, bak terbuka dan bak tertutup, angkutan bermotor untuk barang khusus seperti  bahan bakar minyak, minyak bumi, hasil olahan, Liquefied Petroleum Gas (LPG), Liquefied Natural Gas (LNG) dan Compressed Natural Gas (CNG), angkutan barang berbahaya, limbah bahan berbahaya dan beracun.

(YNA)

SHARE