IDXChannel - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) tengah menyiapkan langkah strategis di tengah rencana perusahaan mencatatkan saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada semester I-2023.
Direktur utama PKT, Rahmad Pribadi, mengatakan pihaknya masih mempersiapkan sejumlah persyaratan administrasi yang sudah ditentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Otoritas Bursa.
Di samping itu, perusahaan juga mengambil berbagai inisiatif agar kinerja keuangan perusahaan tetap terjaga hingga resmi melantai di pasar modal dalam negeri.
"Kita menunggu arahan dari pemerintah, tugas kita adalah mempersiapkan, mempersiapkan tidak hanya dengan langkah-langkah administrasi IPO tadi, tapi mempersiapkan menjaga kinerja keuangan yang terbaik," ujar Rahmad saat ditemui di The Langham, Jakarta, Rabu (29/3/2023).
Meski IPO PKT menjadi opsi pendanaan pemegang saham untuk mendanai industri pupuk di Tanah Air, Rahmad memandang pihaknya masih memiliki alternatif pembiayaan lainnya.
Alternatif pendanaan baru itu bisa diperoleh lantaran kinerja keuangan anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) ini dipandang cukup baik. Misalnya, hingga kuartal IV/2022 perusahaan mencatat laba bersih senilai Rp 14,59 triliun, naik 137 persen dari tahun sebelumnya.
Rahmad mengatakan pihaknya masih menunggu arahan dan strategi pemerintah sebelum menetapkan skema pendanaan industri pupuk, di luar IPO.
"IPO adalah salah satu opsi pendanaan, tapi tidak menjadi satu-satunya opsi karena Pupuk Kalimantan Timur kinerjanya keuangannya bagus, jadi kita punya opsi yang banyak," tutup Rahmad. (RRD)