Hanson Internasional Incar Dana Segar Rp8,78 T Lewat Right Issue
PT Hanson Internasional Tbk (MYRX)Â berencana menggalang pendanaan di pasar modal lewat aksi korporasinya yakni Right Issue.
IDXChannel - PT Hanson Internasional Tbk (MYRX) berencana menggalang pendanaan di pasar modal lewat aksi korporasinya yakni menambah modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk memperkuat modal guna menggenjot pertumbuhan bisnis penjualan rumah murah.
Perseroan menerbitkan sebanyak 87,82 miliar saham biasa seri C dengan nilai nominal Rp22 per saham dengan harga Rp100 per saham. Dalam prospektus singkatnya yang dirilis, disebutkan Right Issue kali ini perseroan menawarkan sebanyak 50% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sehingga, perseroan mengincar dana senilai Rp8,78 triliun dari aksi korporasi tersebut.
Namun, setiap pemegang 1 saham Seri A, B dan C yang namanya tercantum hingga 24 Juni 2019 berhak atas 1 HMETD dimana 1 HMETD memberikan hak untuk membeli 1 saham baru. Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sampai maksimum 50%.
Sementara itu, harga saham Hanson International berada di level Rp101 per saham dan beberapa waktu terakhir harga saham MYRX memang terlihat terus melorot.
Sekadar informasi, tahun ini perseroan terus menambah landbank baru untuk mengembangkan bisnis rumah murahnya. Bahkan di 2019, perseroan menargetkan pertumbuhan pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp1,7 triliun naik 13% dari tahun 2018 sebesar Rp1,5 triliun.
Pra penjualan MYRX di 2018 tercapai dengan total nilai Rp1,5 triliun. Dimana Hanson Group sepanjang 2018 telah berhasil menjual lebih dari 2.000 rumah yang harganya di bawah Rp200 juta. Dari total pra penjualan tahun lalu, penjualan terbesar berasal dari Citra Maja Raya. Tercatat marketing sales yang diperoleh dari penjualan Citra Maja Raya sebesar Rp889,37 miliar, Forest Hills sebesar Rp133,79 miliar dan Millenium City sebesar Rp480,24 miliar. (*)