Harga Batu Bara Sentuh Rekor Tertinggi, Analis: Investor Saham Emiten Terkait Perlu Hati-Hati

Melihat harga batu bara melonjak hingga di atas USD150 per ton, analis menyebut investor emiten terkait perlu hati-hati.

IDXChannel - Harga batu bara melonjak hingga di atas USD150 per ton. Tercatat harga komoditas tersebut di Pasar ICE NewCastle menyentuh angka USD153,7 per ton. Hal ini merupakan yang tertinggi sejak 13 tahun terakhir. Sejak kenaikan ini, selama sepekan ke belakang, harga batu bara sudah melonjak hampir 9%. Bahkan dalam satu bulan ini naik lebih dari 25%

Minat beli investor pasar modal dalam negeri terhadap emiten berbasis pertambangan batu bara masih tinggi meskipun harga kembali turun pada keesokan harinya menjadi USD151 per ton.

Mengutip Program Market Opening IDX Channel, Jumat (23/7/2021), Equity Research Analyst, Rendy Wijaya, menyebutkan bahwa dampak kenaikan dari harga batu bara global akan terasa ke seluruh pemain. Hal tersebut juga berpengaruh pada harga batu bara acuan domestik.

Kenaikan level psikologis yang terjadi juga dipengaruhi oleh faktor aksi yang dilakukan investor baik lokal maupun asing di saham-saham batu bara. Level psikologis IHSG pun naik 1,75% dari 6.100 ke 6.137,55.

"Kalau kita lihat untuk hari ini, untuk penguatan yang signifikan kemarin, tentunya ada potensi pullback juga, aksi profit taking dari pelaku pasar juga, mungkin harus lebih hati-hati dengan saham batu bara juga," ujar Rendy.

Sejumlah saham emiten pertambangan batu bara yang tercatat di Bursa Efek Indonesia mengalami kenaikan signifikan. Hal tersebut diantaranya PT Adaro Energy TBK, PT Indo Tambangraya Megah TBK, PT Bukit Asam TBK, dan PT Delta Dunia Makmur TBK.

Di sisi lain, harga batu bara acuan (HBA) di bulan Juni 2021 juga mengalami kenaikan sebesar USD15,02 menjadi USD115,35 per ton. Hal ini merupakan rekor tertinggi sejak November 2011. (ditulis oleh: Firda) 

(IND)