Harga Emas Dunia Masih Kinclong di Tengah Penguatan Dolar
Harga emas stabil di bawah level tertinggi satu minggu pada Jumat (25/11/2022) didukung penguatan dolar AS.
IDXChannel - Harga emas stabil di bawah level tertinggi satu minggu pada Jumat (25/11/2022) didukung penguatan dolar AS.
Melansir Reuters, emas di pasar spot berada di posisi USD1.754,94 per ounce. Harga mencapai sesi tertinggi USD1.761,17 per ounce sebelumnya dan mengincar kenaikan 0,3% untuk minggu ini.
Greenback naik 0,2%, membuat emas menjadi lebih mahal untuk pembeli di luar negeri.
Konsumen emas terbesar dunia China pada Jumat pekan ini melaporkan rekor harian baru untuk infeksi Covid-19, karena kota-kota di seluruh negara tersebut terus memberlakukan pembatasan untuk mengendalikan wabah.
“Situasi Covid di China tampaknya tidak menjadi lebih baik, jadi itu akan menjadi masalah utama bagi pasar, tidak hanya emas, tetapi untuk semua pasar di sini selama beberapa minggu ke depan," ujar Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.
Kenaikan suku bunga tinggi tahun ini dari The Fed membuat emas tidak memberikan imbal hasil sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian lainnya.
Pedagang berekspektasi kenaikan suku bunga 50 bps atau lebih kecil pada pertemuan Desember setelah risalah pertemuan kebijakan terakhir bank sentral AS mengisyaratkan laju kenaikan suku bunga yang lebih lambat.
Logam mulia lainnya, perak berada di level USD21,52 dan platinum naik tipis 0,7% lebih rendah menjadi USD980,71.
Palladium merosot 1,4% menjadi USD1.854,47, diproyeksi mengalami penurunan untuk minggu ini. (NIA)