MARKET NEWS

Harga Emas Dunia Sentuh Level Tertinggi dalam 5 Pekan

TIM RISET IDX CHANNEL 22/07/2025 07:12 WIB

Harga emas naik lebih dari 1 persen dan menyentuh level tertinggi dalam lima pekan pada Senin (21/7/2025).

Harga Emas Dunia Sentuh Level Tertinggi dalam 5 Pekan. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga emas naik lebih dari 1 persen dan menyentuh level tertinggi dalam lima pekan pada Senin (21/7/2025).

Penguatan logam mulia tersebut didorong oleh pelemahan dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) di tengah ketidakpastian menjelang tenggat 1 Agustus bagi negara-negara untuk mencapai kesepakatan dagang dengan Washington atau menghadapi tarif tambahan.

Harga emas spot (XAU/USD) naik 1,40 persen menjadi USD3.397,06 per troy ons, level tertinggi sejak 17 Juni.

Indeks dolar AS (DXY) turun 0,6 persen, membuat emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih terjangkau bagi pembeli dengan mata uang lain. Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun turun ke level terendah dalam lebih dari sepekan.

“Dengan tenggat 1 Agustus yang semakin dekat, muncul ketidakpastian di pasar, dan itu tentu menjadi faktor pendukung harga emas,” ujar Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures, David Meger, dikutip Reuters.

Diplomat Uni Eropa menyebutkan, blok tersebut tengah mengeksplorasi beragam langkah balasan terhadap AS, karena harapan tercapainya kesepakatan dagang yang dapat diterima bersama kian menipis.

Di sisi kebijakan suku bunga, pelaku pasar memperkirakan kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) pada September sebesar sekitar 59 persen, menurut CME FedWatch Tool.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyatakan, keseluruhan struktur The Fed perlu dievaluasi sebagai sebuah institusi.

Meger menambahkan, spekulasi soal pemangkasan suku bunga lebih cepat dari perkiraan semakin menguat, terlebih dengan munculnya wacana pergantian Ketua The Fed Jerome Powell dan restrukturisasi lembaga tersebut yang ikut menambah kegelisahan pasar.

Emas kerap dipandang sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian dan cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah.

Data terbaru menunjukkan bahwa China, konsumen emas terbesar dunia, mengimpor 63 ton emas pada bulan lalu, jumlah terendah sejak Januari. Sementara impor platinum negara tersebut pada Juni turun 6,1 persen dibanding bulan sebelumnya. (Aldo Fernando)

SHARE