Harga Emas Kurang Sentimen Pendukung, Pelaku Pasar Fokus Pantau The Fed
Pelaku pasar masih fokus pada strategi suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang masih berkomitmen memerangi inflasi.
IDXChannel - Harga emas bertahan di dalam kisaran ketat pada 11:44 GMT, Senin (24/4/2023). Pelaku pasar masih fokus pada strategi suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang masih berkomitmen memerangi inflasi.
Melansir Reuters, emas di pasar spot berada di USD1.984,05 per ons, bergeser tipis dari sebelumnya di USD1.980,8 per ons.
"Harga emas sedang berjuang mencari arah karena investor tetap menepi," kata analis senior FXTM Lukman Otunuga.
"Prospek kenaikan suku bunga AS lebih lanjut membatasi kenaikan emas, sementara risiko geopolitik dan kekhawatiran resesi terus mendukung kenaikan emas," kata Otunuga.
Pasar menempatkan peluang bank sentral AS menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada 90%, menurut CME FedWatch. Pertemuan kebijakan Federal Reserve AS berikutnya akan berakhir pada 2-3 Mei.
Yeap Jun Rong, analis pasar di IG, mencatat ketahanan kondisi ekonomi selama beberapa minggu mendatang dapat menimbulkan spekulasi untuk kenaikan suku bunga lainnya di bulan Juni atau mundur dari garis waktu penurunan suku bunga. Dan ini, akan membebani harga emas.
Harga emas batangan merosot di bawah angka USD2.000 minggu lalu di tengah pernyataan hawkish dari pejabat Fed dan setelah rilis survei yang menunjukkan bahwa aktivitas bisnis AS dan zona euro semakin cepat pada April.
Ahli strategi Saxo Bank Ole Hansen mengatakan pasar emas akan mengalami koreksi yang lebih besar lagi.
Logam mulia lainnya, perak stagnan di USD25,04 per ons. Platinum merosot 1,6% menjadi USD1.106,36 dan paladium turun 1% menjadi USD1.586,57. (NIA)