MARKET NEWS

Harga Emas Rebound Meski Data Ketenagakerjaan AS Menguat

TIM RISET IDX CHANNEL 06/11/2025 07:19 WIB

Harga emas dunia naik lebih dari 1 persen pada Rabu (5/11/2025) seiring investor menghindari aset berisiko.

Harga Emas Rebound Meski Data Ketenagakerjaan AS Menguat. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Harga emas dunia naik lebih dari 1 persen pada Rabu (5/11/2025) seiring investor menghindari aset berisiko, meskipun data ketenagakerjaan sektor swasta di Amerika Serikat (AS) menunjukkan hasil yang lebih kuat dari perkiraan.

Harga emas spot (XAU/USD) tercatat meningkat 1,22 persen menjadi USD3.980,11 per troy ons.

“Emas dan perak menguat meskipun data ADP menunjukkan kenaikan lapangan kerja yang lebih besar dari perkiraan. Hal ini menjadi penopang bagi pelaku pasar yang kemarin sempat terkejut karena logam mulia melemah bersama aset berisiko,” ujar analis logam independen, Tai Wong, dikutip Reuters.

Laporan ADP menunjukkan penambahan 42.000 tenaga kerja pada bulan lalu, lebih tinggi dari perkiraan Reuters sebesar 28.000. Biasanya, pasar tenaga kerja yang kuat dapat mengurangi peluang pemangkasan suku bunga lebih lanjut.

Di sisi lain, pasar saham AS terkoreksi dari rekor tertingginya karena kekhawatiran bahwa valuasi saham telah menjadi terlalu mahal.

“Permintaan aset lindung nilai muncul di tengah pekan karena pasar saham global masih goyah. Ada kekhawatiran pasar AS mengalami penilaian berlebih dan muncul potensi gelembung saham terkait AI,” kata analis senior di Kitco Metals, Jim Wyckof.

Pekan lalu, Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan AS, dan Ketua The Fed Jerome Powell mengisyaratkan pemangkasan tersebut kemungkinan menjadi yang terakhir tahun ini. Namun, pelaku pasar kini memperkirakan peluang sekitar 63 persen terjadinya pemotongan lagi pada Desember, turun dari lebih 90 persen pekan lalu.

Sebagai aset tanpa imbal hasil, emas cenderung menguat dalam lingkungan suku bunga rendah dan ketika ketidakpastian ekonomi meningkat.

Perhatian pasar juga tertuju pada sidang Mahkamah Agung (MA) AS mengenai legalitas tarif perdagangan era Presiden Donald Trump, setelah pengadilan sebelumnya menilai pemerintah melebihi kewenangannya ketika menetapkan tarif tersebut.

Pada saat yang sama, perak diperdagangkan naik 2,2 persen menjadi USD48,13 per troy ounce, platinum menguat 1,7 persen menjadi USD1.561,65, sedangkan palladium naik 2,4 persen menjadi USD1.424,22. (Aldo Fernando)

SHARE