IDXChannel - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dan anak usahanya, PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL), mencatatkan pertumbuhan penjualan dan laba pada kuartal ketiga 2025 di tengah tekanan biaya operasional.
Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Muhammad Nafan Aji Gusta menilai kedua perusahaan dapat menjaga ketahanan bisnis melalui strategi diversifikasi di luar lini smartphone.
Nafan menyebut pencapaian tersebut menunjukkan kemampuan ERAA dan ERAL untuk tetap tumbuh di tengah tekanan biaya.
“Pertumbuhan ini menunjukkan kalau ERAA dan ERAL tetap mampu menjaga pertumbuhan di tengah tekanan biaya,” ujar Nafan dalam risetnya, dikutip Kamis (6/11).
Penjualan ERAA tercatat mencapai Rp52,36 triliun pada kuartal III/2025, atau naik 7,7 persen year-on-year (YoY) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.