Harga Emas Turun, Antam (ANTM) Pasang Target Konservatif

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membidik target pendapatan yang konservatif menyusul kondisi harga komoditas dunia yang melandai.

IDXChannel - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membidik target pendapatan yang konservatif menyusul kondisi harga komoditas dunia yang melandai.

Direktur Keuangan ANTM Elisabeth RT Siahaan mengatakan, harga komoditas termasuk emas dan feronikel mengalami penurunan pada kuartal II-2023.

"Jadi sepanjang 2023 kita cukup konservatif bahwa target pendapatan kita tidak terlalu jauh dari apa yang sudah kita capai, demikian juga laba bersih," kata Elisabeth dalam paparan publik, Kamis (15/6/2023).

Pada tahun 2023, ANTM sedang fokus untuk mengembangkan basis pelanggan dalam negeri, terutama untuk produk emas, bijih nikel, dan bauksit.  

Hingga kuartal I-2023, ANTM membukukan penjualan bersih mencapai Rp11,59 triliun, meningkat 19% yoy dari periode sama tahun 2022 senilai Rp9,75 triliun. Pasar domestik menjadi tulang punggung perseroan sebesar 86%.

Secara segmentasi, penjualan emas berkontributor utama terhadap penjualan bersih di kuartal I-2023 mencapai Rp7,01 triliun, disusul bijih nikel sebesar Rp2,98 triliun, feronikel Rp1,20 triliun, dan bauksit-alumina mencapai Rp326 miliar.

Pada tahun ini, ANTM sedang fokus menyelesaikan proyek pembangunan pabrik feronikel di Halmahera Timur yang memiliki kapasitas 13.500 TNi per tahun. Proyek ini direncanakan akan mulai fase commissioning pada semester kedua 2023.

(DES)