Harga Emas Turun Tajam 1 Persen Tersengat Penguatan Dolar

Harga emas mengalami penurunan hingga 1 persen dan mengalami penurunan lanjutan pada perdagangan hari ini, Rabu (2/8/2023).

IDXChannel - Harga emas mengalami penurunan hingga 1 persen dan mengalami penurunan lanjutan pada perdagangan hari ini, Rabu (2/8/2023). Ketidakpastian kebijakan suku bunga The Fed membuat harga emas spot jatuh.

Selain itu, penguatan dolar baru-baru ini juga mendorong instrumen safe-haven.

Penguatan dolar juga didorong oleh kecemasan menjelang data utama nonfarm payrolls (NFP)AS pada Jumat mendatang. Ini membuat para investor kini menjauhi aset non-yielding seperti emas.

Tanda-tanda ketahanan di pasar tenaga kerja juga memberi The Fed lebih banyak dorongan untuk terus menaikkan suku bunga. Sinyal ini juga menjadi pertanda buruk bagi emas.

Pada perdagangan Rabu (2/8/2023), emas berjangka untuk kontrak Desember turun 0,4 persen menjadi di level 2.002,25 per trou ons, sementara emas spot turun 0,1 persen menjadi USD1.964,14 per troy ons pada pukul 08:21 WIB.

Sebelumnya, kedua instrumen membukukan kenaikan kuat sepanjang Juli, karena dolar kinerja dolar yang menurun secara substansial di tengah harapan The Fed yang akan mengerem laju pengetatan suku bunga.

Pada perdagangan hari sebelumnya, harga emas sempat turun lebih dari 1 persen pada Selasa (1/8/2023) terbebani oleh dolar yang lebih kuat dan kenaikan imbal hasil obligasi AS.

Sementara investor menantikan lebih banyak data ekonomi AS minggu ini yang dapat mempengaruhi sikap kebijakan The Federal Reserve.

Emas spot kemarin turun 1 persen menjadi USD1.944,0217 per troy ons pada pukul 4.17 WIB kemarin, sementara emas berjangka AS turun 1,3 persen menjadi USD1.981,6 per troy ons. (ADF)