Harga Emas Turun Tertekan Penguatan Dolar dan Imbal Hasil Obligasi AS
Bank sentral AS menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada Rabu pekan ini seperti yang diharapkan.
IDXChannel - Harga emas turun ke level terendah lebih dari satu bulan pada penutupan perdagangan Kamis (3/11/2022) tertekan penguatan dolar dan imbal hasil Treasury AS yang melonjak setelah pernyataan hawkish dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell.
Melansir Reuters, emas di pasar spot turun 0,3% di USD1.629,97 per ounce setelah jatuh lebih dari 1% sebelumnya, mencapai level terendah sejak 28 September.
Emas berjangka AS menetap 1,2% lebih rendah pada level USD1.630,9.
Bank sentral AS menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada Rabu pekan ini seperti yang diharapkan. Powell mengatakan masih sangat dini untuk memikirkan jeda pelonggaran, dan bahwa puncak suku bunga kemungkinan akan lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya.
Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS karena hal ini meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan tidak memberikan imbal hasil.
Dolar naik 1,4%, membuat emas lebih mahal bagi investor luar negeri. Patokan imbal hasil Treasury AS 10-tahun mendekati puncaknya baru-baru ini.
Logam mulia lainnya, perak naik 0,9% menjadi USD19,45 per ounce, platinum turun 0,5% menjadi USD925, sementara paladium turun 2,4% menjadi USD1.811,15. (NIA)