MARKET NEWS

Harga Internasional Amblas hingga 5 Persen, Apa Kabar Emiten Batu Bara?

Dinar Fitra Maghiszha 01/04/2022 15:45 WIB

Harga batu bara kembali melanjutkan penurunan harga pada perdagangan sepekan ini. Kira-kira, bagaimana dengan pergerakan emiten yang bergerak di sektor ini?

Harga Internasional Amblas hingga 5 Persen, Apa Kabar Emiten Batu Bara? (Foto: MNC Media)

IDXchannel - Harga batu bara kembali melanjutkan penurunan harga pada perdagangan sepekan ini. Kira-kira, bagaimana dengan pergerakan emiten yang bergerak di sektor ini?

Menurut data ICE Newcastle Jumat (1/4/2022), kontrak batu bara Mei 2022 tertekan -5,98% dalam lima hari perdagangan, berakhir di USD251,35 per ton. Sementara batu bara Juni 2022 jatuh -6,02%, dan berhenti di USD243,60 per ton.

Baca Juga:

RI Patok USD90 Per Ton, Harga Batu Bara Dunia Ambles 1,25 Persen

Sentimen global masih membebani pasar batu bara, seperti kenaikan suku bunga, lonjakan dolar, hingga bertambahnya produksi di sejumlah negara. Penurunan harga juga sejalan dengan merosotnya sejumlah komoditas energi lainnya, termasuk minyak bumi.

Krisis geopolitik Rusia dan Ukraina terus membayangi pasar batu emas ini, meskipun Kremlin berjanji mengurangi operasi militernya di ibukota Kiev.

Baca Juga:

Sinergi dengan Tiga BUMN, Kemenhub Garap Angkutan Batu Bara di Tanjung Enim

Balasan terhadap sanksi barat terus terjadi, saat Presiden Vladimir Putin menegaskan negara-negara Eropa agar membeli minyak dan gas menggunakan mata uang Rubel, sebuah pukulan balik ketika dolar sedang di atas awan.

Dari dalam negeri, Pemerintah Indonesia menetapkan kebijakan harga batu bara untuk sektor industri sebesar USD90 per ton yang berlaku mulai 1 April 2022.

Baca Juga:

Harga Batu Bara Tergelincir 0,28 Persen ke USD251 per Ton

Hal itu diatur dalam Kepmen ESDM Nomor 58.K/HK.02/MEM.B/2022 tentang Harga Jual Batubara untuk Pemenuhan Kebutuhan Bahan Baku/Bahan Bakar Industri di Dalam Negeri.

Kebijakan ini dimaksudkan untuk memberikan kepastian pemenuhan kebutuhan batu bara sebagai bahan bakar industri di dalam negeri, kendati harga USD90 per ton tak berlaku untuk industri pengolahan dan pemurnian mineral logam atau smelter.

Gerak fluktuatif harga batu bara membuat pasar tampak 'wait and see' mencermati performa saham pertambangan energi.

Mengutip data perdagangan hingga sesi dua Jumat (1/4/2022), berikut MNC Portal Indonesia (MPI) sajikan daftar emiten batu bara beserta kinerjanya dalam sepekan terakhir:

1. PT Adaro Energy Tbk (ADRO), 4,46% di Rp2.810. Sepekan ADRO -0,35%.

2. PT Bukit Asam Tbk (PTBA), 1,22% di Rp3.330. Sepekan PTBA 0,30%.

3. PT Indika Energy Tbk (INDY), 2,24% di Rp2.280. Sepekan INDY 0,88%/

4. PT Harum Energy Tbk (HRUM), -1,40% di Rp10.550. Sepekan HRUM -10,59.

5. PT Bumi Resources Tbk (BUMI), 1,75% di Rp58. Sepekan BUMI 0,00%.

6. PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS), 3,31% di Rp500. Sepekan BESS 4,17%.

7. PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR), 2,67% di Rp3.850. Sepekan BSSR 6,65%.

8. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), 2,50% di Rp410. Sepekan DOID -4,65%.

9. PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI), 1,94% di Rp420. Sepekan KKGI -1,41%.

10. PT MNC Energy Investment Tbk (IATA), 1,55% di Rp197. Sepekan IATA -2,48%.

11. PT United Tractors Tbk (UNTR), 1,47% di Rp25.925. Sepekan UNTR -1,52%.

12. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), 0,96% di Rp28.825. Sepekan ITMG 1,05%.

13. PT Bayan Resources Tbk (BYAN), 0,35% di Rp43.500. Sepekan BYAN 3,63%.

14. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), -1,75%. Sepekan ADMR 15,68%.

15. PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK), 0,00% di Rp173. Sepekan PKPK -4,95%.

16. PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA), 0,00% di Rp585. Sepekan ITMA -4,88%.

17. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), 0,00% di Rp44.000. Sepekan DSSA 0,00%.

18. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), 0,00% di Rp1.085. Sepekan TOBA -9,58% di Rp1.085.

19. PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP), 0,00% di Rp4.340. Sepekan MBAP 11,57%.

20. PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT), 0,00% di Rp1.075. Sepekan SMMT 0,00%.

(TYO)