MARKET NEWS

Harga IPO Ditawarkan 580 Per Saham, Yuk Kenalan dengan Teladan Prima Agro (TLDN)

Anggie Ariesta 12/04/2022 07:50 WIB

Dengan menawarkan harga pembuka di level 580, PT Teladan Prima Agro Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO).

Harga IPO Ditawarkan 580 Per Saham, Yuk Kenalan dengan Teladan Prima Agro (TLDN). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Dengan menawarkan harga pembuka di level 580, PT Teladan Prima Agro Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) hari ini, Selasa (12/4/2022). Calon emiten dengan kode TLDN ini akan menjadi perusahaan tercatat ke-16 pada 2022.

Mengutip laman e-IPO, Teladan Prima Agro merupakan induk perusahaan dari 8 entitas anak yang bergerak dalam sektor perkebunan dan pengolahan kelapa sawit serta 1 entitas anak yang berorientasi pada energi terbarukan. Perseroan memulai operasi perkebunan pertamanya pada tahun 2004 melalui salah satu entitas anak yaitu PT Tanjung Buyu Perkasa Plantation.

Adapun TLDN mengelola 13 perkebunan kelapa sawit secara kolektif dengan total luas 60.468 Ha area tertanam dan mengoperasikan 6 pabrik kelapa sawit dengan kapasitas olah sebesar 310 ton TBS per jam. Entitas anak Teladan Prima Agro memproduksi minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit (PK) berkualitas tinggi.

Seluruh perkebunan dan pabrik kelapa sawit secara strategis berlokasi di Provinsi Kalimantan Timur, khususnya di Kabupaten Berau, Kutai Timur, Kutai Kartanegara dan Paser. Perseroan dikelilingi oleh refinery minyak kelapa sawit berskala besar dan telah membangun hubungan yang kuat dengan industri hilir di Indonesia selama bertahun-tahun.

PT Teladan Prima Agro berencana melakukan IPO di BEI dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 2,19 miliar saham baru.

Dalam informasi tambahan atau perubahan atas prospektus ringkas, Teladan Prima Agro mengumumkan harga penawaran umum Rp 580 per saham. Sehingga, raihan dana dari aksi korporasi ini nantinya sekitar Rp 300,35 miliar.

Perseroan juga menerbitkan opsi saham untuk program MESOP dengan jumlah sebanyak-banyaknya 1% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana saham atau sebanyak-banyaknya 130.773.000 saham baru.

Seluruh dana hasil penawaran umum, setelah dikurangi dengan biaya emisi akan digunakan, antara lain sekitar 71% akan digunakan untuk belanja modal perseroan, yaitu akuisisi perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit. Selain itu, sekitar 29% akan digunakan untuk penyetoran modal kepada perusahaan anak.

Terdiri atas, sekitar 15% akan dilakukan penyetoran modal kepada PT Telen Prima Sawit, yang selanjutnya akan digunakan untuk belanja modal untuk pembangunan fasilitas pabrik pengolahan inti sawit (kernel crushing plant/KCP) beserta seluruh pengurusan perizinan sehubungan dengan pembangunan fasilitas pabrik tersebut, dalam rangka upaya hilirisasi dan peningkatan nilai jual pada produk diolah.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT BNI Sekuritas dan PT CIMB Niaga Sekuritas. 

Sebagai informasi, Pemegang Saham Pengendali perseroan adalah Wiwoho Basuki Tjokronegoro melalui kepemilikan langsung di Perseroan dan kepemilikan tidak langsung melalui PT Teladan Resources. (TYO)

SHARE