MARKET NEWS

Harga IPO Rp225 per Saham, Yuk Intip Sejarah Saham FREN

Shifa Nurhaliza Putri 02/12/2022 08:45 WIB

Sejarah saham FREN atau kode emiten milik PT Smartfren Telecom Tbk perlu diulas.

Harga IPO Rp225 per Saham, Yuk Intip Sejarah Saham FREN. (Foto: Sejarah Saham FREN)

IDXChannel - Sejarah saham FREN atau kode emiten milik PT Smartfren Telecom Tbk perlu diulas. Karena, emiten yang satu ini diketahui menerima hasil investasi dari saham melebihi Rp 1 triliun pada akhir September 2022.

PT Smartfren Telecom Tbk (dahulu PT Mobile-8 Telecom Tbk) adalah penyedia layanan telekomunikasi berbasis teknologi 4G LTE Advanced yang merupakan kelanjutan dari 4G. Produk dari perusahaan ini adalah Smartfren, sebelumnya bernama Fren.

Menurut anggaran dasar perusahaan, usaha FREN bergerak di bidang industri telekomunikasi. Saat ini, bisnis utama Smartfren Telecom Tbk adalah penyediaan layanan telekomunikasi berbasis teknologi 4G LTE dengan merek dagang "Smartfren".

Teknologi 4G LTE ini merupakan layanan teknologi jaringan nirkabel generasi keempat (4G) GSM (Global System for Mobile) dan CDMA (Code Division Multiple Access). Akibat krisis finansial, Grup Sinarmas akhirnya membeli perusahaan tersebut pada 12 Agustus 2009 dan berganti nama menjadi PT Smartfren Telecom Tbk sejak 2011 hingga sekarang.

Pada tanggal 15 November 2006, FREN menerima pernyataan efektif dari Bapepam-LK mengenai penawaran umum (IPO) 3.900.000.000 saham FREN dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp225 per saham. Saham tersebut telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 29 November 2006.

Sejak diterbitkan pada tahun 2006, FREN telah memiliki beberapa inovasi dan hak. Seperti kabar terbaru di bulan Agustus tahun ini (2020), dikabarkan FREN juga akan mengubah utang sebesar Rp8 triliun.

Laporan Keuangan FREN

Emiten telekomunikasi milik Sinar Mas Group, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) melaporkan laba bersih periode alokasi kepada pemilik induk sebesar Rp1,64 triliun dari Januari hingga September 2022, meningkat 472,3% dibanding periode yang sama tahun lalu Rp441,72 miliar.

Kenaikan laba bersih tersebut ditopang oleh hasil investasi saham lebih dari Rp1 triliun pada akhir September 2022. Manajemen Smartfren dalam laporan keuangannya mengungkapkan perseroan membukukan laba usaha sebesar Rp8,28 triliun untuk sembilan bulan 2022, naik 8,44% dari sebelumnya Rp7,64 triliun.

Peningkatan pendapatan tersebut terjadi di seluruh segmen usaha perseroan, mulai dari layanan telekomunikasi data dan non data, hingga konektivitas dan layanan lainnya. Pada 9 bulan pertama tahun 2022, segmen data layanan telekomunikasi menghasilkan pendapatan sebesar Rp7.42 miliar atau setara dengan 89,59% dari total pendapatan usaha perseroan. Pendapatan dari segmen ini meningkat 5,92% year-on-year menjadi Rp7 triliun. (SNP)

SHARE