Harga Komoditas Tambang Tinggi Dinilai Jadi Penyelamat IHSG
Indonesia justru mendapatkan keuntungan di saat indeks global mengalami outflow.
IDXChannel - Resesi dan ketidakpastian ekonomi tengah menjadi perhatian saat ini, utamanya oleh para pelaku pasar. Capital outflow atau keluarnya dana asing menjadi salah satu yang dikhawatirkan.
Namun, Techninal Analist Trimegah Sekuritas, Michael Yeoh, mengatakan Indonesia justru mendapatkan keuntungan di saat indeks global mengalami outflow. Sebab, di saat yang sama harga komoditas tambang seperti batu bara sedang naik.
"Sehingga emiten-emiten yang berada di dalam IHSG seperti emiten batu bara, emiten oil, emiten nikel, itu mengalami keuntungan. Ini yang membuat harga IHSG, di saat Indeks global itu terjadi capital outflow, kita malahan terjadi inflow," ujarnya dalam Twitter Space IDXChannel X Okezonenews, dikutip Kamis (13/10/2022).
Michael menilai pasar modal Indonesia masih cukup kuat ditopang kenaikan harga komoditi tambang.
"Salah satu contoh laporan keuangan batu bara itu rata-rata mencatatkan kenaikan yang lebih dari double digit. Jadi kalau di pasar modal itu kita lebih ke refleksi laporan keuangan," ungkap dia.
Selanjutnya, surplus neraca dagang turut memberi kontribusi pada IHSG.
"Kalau enggak salah di Agustus itu mencapai USD5,7 miliar dan itu bisa menjadi topangan untuk IHSG," pungkasnya. (NIA)
Penulis: Ahmad Dwiantoro