MARKET NEWS

Harga Minyak Dunia Menguat Jelang Pertemuan OPEC+

Nia Deviyana 01/12/2022 08:35 WIB

Harga minyak ditutup naik lebih dari USD2 per barel pada  perdagangan Rabu (1/12/2022) di tengah tanda-tanda pasokan yang lebih ketat. 

Harga Minyak Dunia Menguat Jelang Pertemuan OPEC+. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Harga minyak ditutup naik lebih dari USD2 per barel pada  perdagangan Rabu (1/12/2022) di tengah tanda-tanda pasokan yang lebih ketat. 

Keputusan OPEC+ untuk mengadakan pertemuan 4 Desember kemungkinan hanya sedikit memberikan perubahan kebijakan, kata seorang sumber. 

Melansir Reuters, Minyak mentah berjangka Brent ditutup naik USD2,40 atau 2,8% menjadi USD85,43 per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup naik USD2,35 atau 3,01% menjadi USD80,55.

Stok minyak mentah AS anjlok hampir 13 juta barel, terbesar sejak 2019 dalam pekan yang berakhir 25 November, mengutip data Energy Information Administration (EIA).

Tetapi permintaan minyak untuk pemanas turun untuk minggu kedua berturut-turut menuju musim dingin, membatasi dukungan harga.

Namun, produksi minyak AS naik 2,4% menjadi 12,27 juta barel per hari (bpd) pada September, tertinggi sejak awal pandemi Covid-19.

Badan Energi Internasional memperkirakan produksi minyak mentah Rusia akan dibatasi sekitar 2 juta barel minyak per hari pada akhir kuartal pertama tahun depan.

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan Rusia tidak akan memasok minyak ke negara-negara yang memberlakukan batasan harga. 

Di sisi permintaan, dukungan lebih lanjut datang dari optimisme pemulihan permintaan di China, pembeli minyak mentah terbesar di dunia.

China melaporkan infeksi Covid-19 malandai, sementara pasar berspekulasi aksi protes mampu mendorong pelonggaran pembatasan perjalanan.

Penurunan dolar AS juga menjadi sentimen bullish untuk harga minyak. Greenback yang lebih lemah membuat kontrak minyak berdenominasi dolar lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, dan meningkatkan permintaan.

Ketua Fed Jerome Powell akan berbicara tentang ekonomi dan pasar tenaga kerja, di mana investor akan mencari petunjuk terkait kapan Fed akan memperlambat laju kenaikan suku bunga yang agresif. (NIA)

SHARE