Harga Minyak Dunia Naik Terbatas, Permintaan China Masih Jadi Kekhawatiran

Harga minyak dunia naik lebih dari 2% pada perdagangan Rabu (21/12/2022).

IDXChannel - Harga minyak dunia naik lebih dari 2% pada perdagangan Rabu (21/12/2022) setelah data persediaan minyak mentah AS. Namun, kenaikan harga masih terbatas lantaran masih ada kekhawatiran atas permintaan China dan badai salju yang diperkirakan akan melanda AS.

Melansir Reuters, Kamis (22/12/2022), minyak mentah Brent berjangka naik USD1,77 atau 2,2% menjadi USD81,76 per barel.  Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik USD1,68 atau 2,2% menjadi USD77,91.

Persediaan minyak mentah AS diperkirakan turun sekitar 3,1 juta barel dalam sepekan hingga 16 Desember 2022, kata seorang sumber yang mengutip data dari American Petroleum Institute.

Sembilan analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan penurunan 1,7 juta barel. 

Harga juga didorong komentar dari menteri energi Arab Saudi, yang mengatakan langkah OPEC+ untuk memangkas produksi minyak ternyata merupakan keputusan yang tepat. Langkah tersebut sebelumnya mendapatkan kritik keras. 

Berpotensi membatasi permintaan minyak, sebagian besar Amerika Serikat diperkirakan akan menghadapi salju lebat yang kemungkinan akan menyebabkan penundaan penerbangan dan jalan yang tidak dapat dilalui selama periode Natal dan tahun Baru 2023.

Impor minyak mentah China dari Rusia pada November naik 17% year on year (YoY) i mana kilang di China bergegas mengamankan lebih banyak kargo menjelang batas harga yang diberlakukan negara-negara Kelompok Tujuh dan embargo UE mulai 5 Desember 2022. 

Secara keseluruhan, ekspor minyak Rusia turun 11% secara month to month (mtm) untuk setelah embargo Uni Eropa terhadap minyak Rusia mulai berlaku. (NIA)