IDXChannel - Rusia sebagai negara dengan pengekspor minyak terbesar kedua di dunia menyatakan bahwa pihaknya tidak akan menjual minyak mentahnya kepada negara-negara yang menggunakan Batasan harga yang dipatok Barat.
Pihaknya menyatakan, kebijakan tersebut akan tetap ditempuh jika Moskow terpaksa harus memangkas produksi minyak, kata orang kepercayaan Presiden Vladimir Putin di bidang energi.
Kelompok negara-negara G7 dan Australia pada Jumat (2/12/2022) menyetujui untuk mematok batas minyak mentah lintas laut Rusia pada level USD60 per barel.
Menanggapi hal tersebut, Moskow menyebut tindakan pemerintah Barat untuk menerapkan batasan harga pada ekspor minyaknya sebagai upaya “berbahaya.”
Presiden Rusia Vladimir Putin dan pejabat tinggi Kremlin telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak akan memasok minyak ke negara-negara yang menerapkan pembatasan harga.