sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Zelensky: Pembatasan Harga Minyak Tak Cukup Merusak Ekonomi Rusia

Economics editor
05/12/2022 11:00 WIB
Kelompok negara-negara G7 dan Australia pada Jumat (2/12/2022) menyetujui untuk mematok batas minyak mentah lintas laut Rusia pada level USD60 per barel.
Zelensky: Pembatasan Harga Minyak Tak Cukup Merusak Ekonomi Rusia. (Foto : MNC Media)
Zelensky: Pembatasan Harga Minyak Tak Cukup Merusak Ekonomi Rusia. (Foto : MNC Media)

IDXChannel - Kelompok negara-negara G7 dan Australia pada Jumat (2/12/2022) menyetujui untuk mematok batas minyak mentah lintas laut Rusia pada level USD60 per barel. Langkah Barat tersebut merupakan upaya untuk menghukum Putin terkait konflik Ukraina.

Batasan harga itu disepakati oleh Australia, Inggris, Kanada, Jepang, AS dan Uni Eropa. Namun, pemimpin Ukraina itu pada Sabtu (3/12/2022) menyerukan harga yang lebih rendah.

"Logikanya jelas," katanya. "Apabila batas harga minyak Rusia adalah USD60, ketimbang, misalnya, USD30, yang dibicarakan Polandia dan negara-negara Baltik, maka anggaran Rusia akan menerima sekitar USD100 miliar setahun."

"Uang ini," katanya, "akan disalurkan bukan hanya untuk perang dan bukan hanya untuk mensponsori rezim dan organisasi teroris lain. Uang ini juga akan digunakan untuk terus mendestabilisasi negara-negara yang kini berusaha menghindari keputusan besar."
Barat meyakini pembatasan harga yang signifikan semacam itu dapat melemahkan biaya produksi minyak Rusia.

"Kami pikir angka USD60 per barel pantas" untuk menjaga keseimbangan antara membatasi kemampuan Moskow untuk menuai keuntungan dan memastikan agar pasokan bisa memenuhi kebutuhan, kata John Kirby, koordinator komunikasi strategis Dewan Keamanan Nasional AS pada Jumat (2/12/2022). Ia menambahkan bahwa batas harga itu bisa disesuaikan.

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement