Batasan harga yang diusulkan Menteri Keuangan AS Janet Yellen itu berusaha mengurangi pendapatan Rusia dari penjualan minyak, yang mendukung militer dan invasi ke Ukraina.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan membatasi harga minyak Rusia pada USD60 per barel, tidak cukup agresif untuk menekan ekonomi Rusia yang mendanai invasi ke Ukraina.
"Rusia telah menyebabkan kerugian besar bagi semua negara di dunia dengan sengaja mendestabilisasi pasar energi," katanya dalam pidato malamnya dilansir melalui BBC, Senin (5/12/2022).
Ini "hanya masalah waktu ketika alat yang lebih kuat harus digunakan", tambahnya.
(DKH)