Dalam komentar yang dipublikasikan di Telegram, Kedutaan Rusia di Amerika Serikat mengkritik apa yang dikatakannya sebagai "pembentukan kembali" prinsip pasar bebas dan menegaskan kembali bahwa minyaknya akan terus diminati meskipun ada langkah-langkah pembatasan tersebut.
"Langkah-langkah seperti ini pasti akan menghasilkan peningkatan ketidakpastian dan membebankan biaya yang lebih tinggi untuk konsumen bahan baku," katanya dilansir melalui VOA Internasional, Senin (5/12/2022).
"Terlepas dari tekanan saat ini dengan instrumen berbahaya dan tidak sah (itu), kami yakin minyak Rusia akan terus diminati."
Batas harga G7 akan memungkinkan negara-negara non-Uni Eropa untuk terus mengimpor minyak mentah Rusia melalui laut. Namun, kebijakan itu akan melarang perusahaan pengiriman, dan asuransi, untuk menangani kargo minyak mentah Rusia di seluruh dunia, kecuali jika minyak tersebut dijual dengan harga kurang dari patokan yang telah disepakati.
(DKH)