MARKET NEWS

Harga Minyak Mentah RI Turun Jadi USD79,31 per Barel, Ini Sebabnya

Atikah Umiyani/MPI 05/07/2024 15:29 WIB

Rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) pada Juni 2024 sebesar USD79,31 per barel.

Harga Minyak Mentah RI Turun Jadi USD79,31 per Barel, Ini Sebabnya (foto mnc media)

IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menetapkan rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) pada Juni 2024 sebesar USD79,31 per barel.

Harga tersebut turun USD0,47 per barel dibanding harga rata-rata minyak mentah RI pada Mei 2024 sebesar USD79,78 per barel. 

"Penurunan harga minyak mentah utama internasional dipengaruhi oleh keraguan pasar terhadap permintaan minyak mentah dunia, yang diindikasikan dengan peningkatan stok minyak AS," kata Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi dari laman resmi Kementerian ESDM, Jumat (5/7).

Penetapan ICP Juni 2024 menjadi sebesar USD79,31 per barel ini tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 327.K/MG.03/DJM/2024 tentang Harga Minyak Mentah Bulan Juni 2024 tanggal 1 Juli 2024.

Tim Harga Minyak Mentah Indonesia dalam Executive Summary menyatakan, harga rata-rata minyak mentah utama pada Juni 2024 turun dibandingkan Mei 2024.

Beberapa faktor yang memengaruhi pasar internasional, di antaranya aksi profit taking saat harga minyak mentah mengalami penguatan yang dipicu oleh kekhawatiran atas gangguan pasokan minyak akibat pergolakan geopolitik di Rusia dan Timur Tengah.

Lebih lanjut, kekhawatiran lainnya adalah akan kondisi perekonomian AS saat Bank Sentral AS melakukan penundaan penurunan tingkat suku bunga, sehingga memperkuat nilai tukar dolar AS dan membuat investor mengalihkan investasi dari pasar komoditas kepada dolar AS. 

Serta kekhawatiran pasar akan peningkatan pasokan minyak mentah, karena hasil pertemuan OPEC+ pada awal Juni 2024, antara lain menyepakati akan mulai mengurangi pemotongan produksi pada awal kuartal IV-2024.

"Terkait pasokan minyak dunia bulan Juni 2024, IEA melaporkan peningkatan pasokan minyak dunia sebesar 520 ribu barel per hari menjadi 102,5 juta barel per hari dibandingkan laporan bulan sebelumnya," menurut Tim Harga.

Di sisi lain, kata Tim Harga, IEA dalam laporannya menurunkan proyeksi pertumbunan minyak mentah dunia proyeksi pertumbuhan permintaan minyak mentah dunia 2024 sebanyak 100 ribu barel per hari (bph) menjadi 960 ribu bph.

Faktor lain yang menyebabkan penurunan harga minyak mentah Juni 2024 adalah stok minyak mentah Amerika Serikat mengalami peningkatan sebesar 4,8 juta per barel menjadi 460,7 juta per barel dibanding stok bulan sebelumnya, sehingga membuat pasar khawatir akan permintaan minyak di saat musim panas. 

Sementara stok gasoline Amerika Serikat mengalami peningkatan sebesar 3,0 juta barel menjadi 233,9 juta barel dibanding stok bulan sebelumnya

Perkembangan harga minyak mentah Utama pada Juni 2024 dibandingkan Mei 2024 relatif stabil dengan detail sebagai berikut:

- Dated Brent naik sebesar naik USD0,56 per barel dari USD82,05 per barel menjadi USD82,61 per barel.

- WTI (Nymex) naik sebesar USD0,08 per barel dari USD78,62 per barel menjadi USD78,70 per barel.

- Brent (ICE) stabil dari USD83,00 per barel menjadi USD83,00 per barel.

- Basket OPEC turun sebesar USD0,54 per barel dari USD83,59 per barel menjadi USD83,05 per barel.

- Rata-rata ICP minyak mentah Indonesia turun sebesar USD0,47 per barel dari USD79,78 per barel menjadi USD79,31 per barel.

(FAY)

SHARE