Harga Minyak Naik di Tengah Ancaman Badai Musim Dingin AS

Harga minyak naik empat  kali berturut-turut dan mencapai level tertinggi dalam dua setengah minggu pada perdagangan Kamis (22/12/2022). 

IDXChannel- Harga minyak naik empat  kali berturut-turut dan mencapai level tertinggi dalam dua setengah minggu pada perdagangan Kamis (22/12/2022). 

Hal tersebut di tengah pasokan minyak mentah AS, minyak pemanas, dan stok bahan bakar jet semakin ketat jelang musim dingin di Amerika Serikat (AS).

Melansir Reuters, minyak mentah Brent berjangka naik USD1,17 atau 1,4%, diperdagangkan pada USD83,37 per barel. Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik USD1,11 atau 1,4%, menjadi USD79,40 per barel.

Hari sebelumnya, harga kedua tolok ukur minyak dunia itu juga melonjak setelah data pemerintah menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun lebih dari yang diperkirakan analis, membukukan penurunan 5,89 juta barel untuk pekan yang berakhir pada 16 Desember 2022.

Stok sulingan, yang meliputi minyak pemanas dan bahan bakar jet, juga turun, bertentangan dengan ekspektasi adanya peningkatan.

Penurunan stok karena permintaan untuk minyak pemanas akan melonjak seiring badai musim dingin yang kuat melanda Amerika Serikat.

Konsumsi bahan bakar jet juga diperkirakan akan meningkat dengan lonjakan perjalanan pasca-Covid, utamanya karena musim liburan akhir tahun telah tiba, meskipun permintaan bahan bakar transportasi mungkin berkurang jika badai membuat orang tidak dapat bepergian.

Di sisi lain, kekhawatiran permintaan China dan resesi global diprediksi menjadi faktor yang akan membuat harga minyak tetap terkendali. (NIA)