Harga Minyak Naik Dipicu Ketidakpastian Pasokan

Prancis, Inggris, dan Jerman mengatakan memiliki "keraguan serius" terkait niat Iran menghidupkan kembali kesepakatan nuklir.

IDXChannel - Harga minyak naik pada penutupan perdagangan Senin (12/9/2022) waktu London.

Melansir Reuters, pembicaraan nuklir Iran tampaknya mengalami hambatan dan embargo pada pengiriman minyak Rusia semakin besar. Di sisi lain, pasokan ketat berjuang memenuhi permintaan yang masih kuat.

Minyak mentah berjangka Brent naik 63 sen atau 0,7% menjadi USD93,47 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 42 sen atau 0,5% menjadi USD87,21.

Prancis, Inggris, dan Jerman mengatakan memiliki "keraguan serius" terkait niat Iran menghidupkan kembali kesepakatan nuklir. Kegagalan dalam menghidupkan kembali kesepakatan 2015 bakal membuat minyak Iran keluar dari pasar.

Harga minyak global bisa rebound menjelang akhir tahun, dengan pasokan yang diperkirakan semakin ketat dan embargo Uni Eropa terhadap minyak Rusia mulai berlaku pada 5 Desember.

G7 akan menerapkan batas harga minyak Rusia untuk membatasi pendapatan ekspor minyak negara itu, menghukum Moskow atas invasinya ke Ukraina sambil mengambil langkah-langkah untuk memastikan minyak mentah masih bisa dipasok ke negara-negara berkembang. 

Sementara itu, Bank Sentral Eropa dan Federal Reserve AS siap meningkatkan suku bunga lebih lanjut untuk mengatasi inflasi, yang dapat memperkuat mata uang AS dan membuat minyak dalam denominasi dolar lebih mahal bagi investor. (NIA)