IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif buka suara terkait turunnya harga minyak mentah dunia. Seperti diketahui, pemerintah baru saja menaikkan harga BBM non subsidi dengan alasan mahalnya harga minyak mentah dunia.
"Harga minyak belum ada kepastian. Harganya berubah setiap hari, jadi kita masih antisipasi hingga akhir tahun," kata Arifin dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR, Kamis (8/9/2022).
"Kalau pun terjadi harga turun, mungkin terjadinya indikasi inflasi. Sehingga demand menurun dan mempengaruhi harga minyak," sambung dia.
Arifin mengatakan bahwa pemerintah selalu bersiap dalam melakukan antisipasi terhadap fluktuasi harga minyak mentah dunia yang berdampak ke subsidi BBM tahun ini.
Setelah kenaikannya, harga minyak mentah berjangka Brent turun USD4,83 menjadi USD88 per barel. Sebelumnya, Brent menembus level USD100 per barel.
Turunnya harga minyak mentah menjadi peluang bagi pemerintah menurunkan harga BBM di dalam negeri. Salah satunya Pertamax yang pada Sabtu (3/9/2022) naik dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.