Harga Minyak Stabil di Tengah Tingginya Stok Bahan Bakar AS

Harga minyak secara umum stabil pada hari Kamis (9/2/2023).

IDXChannel - Harga minyak secara umum stabil pada hari Kamis (9/2/2023) karena prospek permintaan yang lebih tinggi di China diimbangi oleh kekhawatiran melemahnya permintaan di Amerika Serikat (AS).

Minyak mentah berjangka Brent naik satu sen menjadi USD85,10 per barel pada Kamis siang, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS turun tiga sen menjadi USD78,44 per barel. 

Kedua tolok ukur tersebut telah naik lebih dari enam persen sepanjang minggu ini.

"Persediaan minyak mentah AS terus melebihi ekspektasi, yang sampai batas tertentu mengikis sentimen bullish yang dipicu pemulihan permintaan China," kata analis dari Haitong Futures, seperti dilansir Reuters pada Kamis (9/2/2023).

Stok minyak mentah di AS naik minggu lalu ke level tertinggi sejak Juni 2021, didorong oleh produksi yang lebih tinggi, Administrasi Informasi Energi AS mengatakan pada Rabu (8/2/2023). 

Persediaan bensin dan produk sulingan di AS juga naik minggu lalu karena permintaan tetap lemah.

Tetapi prospek permintaan yang lebih kuat dari China memberikan dukungan pada harga minyak, karena konsumen minyak terbesar kedua di dunia itu mengakhiri kebijakan Zero Covid yang ketat.

"Mobilitas meningkat tajam di China setelah liburan Tahun Baru Imlek. Kami perkirakan konsumsi minyak China akan meningkat sekitar 1,0 juta barel per hari tahun ini, dengan pertumbuhan yang kuat muncul paling cepat di akhir kuartal pertama," kata Daniel Hynes dan Soni Kumari, analis dari bank ANZ dalam laporan mereka.

"Secara keseluruhan, ini akan mendorong permintaan global naik 2,1 juta barel per hari pada 2023."

(WHY)