MARKET NEWS

Harga Penawaran IPO Dituding Terlalu Murah, Begini Respons Komisaris PGE

Atikah Umiyani/MPI 19/02/2023 15:47 WIB

selain mempermasalahkan tujuan IPO, nada sumbang juga muncul tentang harga penawaran pada IPO PGE yang dinilai terlalu murah.

Harga Penawaran IPO Dituding Terlalu Murah, Begini Respons Komisaris PGE (foto: MNC Media)

IDXChannel - Sejumlah pihak masih mempermasalahkan proses Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) yang dilakukan oleh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE).

Misalnya saja Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB), yang khawatir bahwa proses IPO PGE merupakan bentuk terselubung dari upaya privatisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Kini, selain mempermasalahkan tujuan IPO, nada sumbang juga muncul tentang harga penawaran pada IPO PGE yang dinilai terlalu murah.

Kritikan tersebut datang dari Pengamat Pasar Modal, Adler Haymans Manurung, yang menganggap bahwa harga penawaran saham PGE di kisaran Rp820 hingga Rp945 per saham masih terlalu murah, bila melihat kinerja keuangan dan potensi bisnis yang dimiliki oleh PGE.

Menjawab tudingan tersebut, Komisaris Independen PGE, Samsul Hidayat, manyatakan bahwa valuasi dalam setiap proses IPO di pasar modal tentu memiliki mekanisme yang  disebut dengan istilah book building. 

"Kemudian berdasarkan mekanisme book bulding, maka ditetapkan harganya. Di mana dalam mekanisme book building itu dilihat berapa kekuatan beli dan minat investor untuk membeli saham sebuah perusahaan," ujar Samsul, Sabtu (18/2/2023).

Jika pun perusahaan ingin menawarkan saham ke publik, namun tidak ada minat dari pelaku pasar, maka menurut Samsul transaksi juga tidak akan bisa terjadi.

"Sehingga tidak bisa satu pihak saja kita menentukan harganya berapa. Harus dicari harga yang pas, sesuai antara keinginan perusahaan dan respon dari pasar," tutur Samsul.

Semua mekanisme yang dijelakannya tersebut, menurut Samsul, sejauh ini telah dilalui oleh PGE. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa harga penawaran yang telah ditetapkan memang merupakan harga yang sewajarnya. 

"Dan harga pasar yang bisa memberikan keuntungan tentunya bagi perusahaan maupun juga bagi imvestor yang masuk dan membeli saham PGE," tegas Samsul. (TSA)

SHARE