Harga Produsen di AS Melandai, Wall Street Dibuka Menguat 

Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada Selasa (15/11).

IDXChannel - Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada Selasa (15/11), merespons data indeks harga produsen (PPI) Amerika Serikat. Kabar makro ini membawa sinyal ada penurunan suku bunga pada pertemuan Federal Reserve bulan depan.

Dow Jones Industrial Average menguat 0,97% menjadi 33.861,70, S&P 500 menanjak 1,66% di 4.023,01, dan Nasdaq Composite naik 2,56% di level 12.000,47.

Saham yang paling aktif diperdagangkan di bawah S&P 500 antara lain Amazon.com, Tesla, dan AMD. Tiga top gainers ditempati oleh Paramount Global B menguat 8,11%, PVH naik 7,43%, dan Match Group tumbuh 5,62%, sedangkan top losers diduduki oleh Albermarle turun 6,11%, Lumen Technologies merosot 3,25%, dan Capital One Financial tertekan 1,51%.

Departemen Tenaga Kerja AS mencatat kenaikan PPI periode Oktober sebesar 8% secara year on year (yoy), alias melandai dari perkiraan pasar di level 8,3% yoy. Harga produsen juga lebih rendah dari bulan Septemner sebesar 8,5% yoy

Penurunan PPI mengikuti data inflasi indeks harga konsumen (CPI) yang menurun pada akhir pekan lalu sebesar 7,7% yoy, sehingga sempat melahirkan reli besar-besaran di bursa saham. Pasar mengharapkan The Fed akan menekan sikap agresifnya pada akhir tahun ini.

"Data ini (PPI) akan mengonfirmasi ekspektasi pasar bahwa inflasi mulai berbelok. Ini akan membuat pasar lebih percaya diri," kata Robert Pavlik, Manajer Portofolio Senior di Dakota Wealth, dilansjr Reuters, Selasa (15/11/2022).

Sejauh ini pasar menghargai peluang kenaikan suku bunga 50 basis poin sebesar 91% menjelang hajatan The Fed. 

Investor masih menunggu sejumlah data makro lainnya, termasuk penjualan ritel, serta komentar para pejabat The Fed pada pekan ini, yang diharapkan dapat mengurai 'benang kusut' dalam membaca arah kebijakan bank sentral.

(IND)