sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Suku Bunga The Fed Diisukan Naik Lagi, Wall Street Ditutup Melemah

Market news editor Anggie Ariesta
15/11/2022 07:13 WIB
Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Senin (15/11/2022) waktu setempat. Investor mencerna rencana The Fed menaikkan suku bunga.
Suku Bunga The Fed Diisukan Naik Lagi, Wall Street Ditutup Melemah (FOTO: MNC Media)
Suku Bunga The Fed Diisukan Naik Lagi, Wall Street Ditutup Melemah (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Senin (15/11/2022) waktu setempat. Investor mencerna komentar dari pejabat Federal Reserve AS tentang rencana kenaikan suku bunga dan mencari katalis berikutnya setelah reli pasar saham besar pekan lalu.

Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 211,16 poin, atau 0,63 persen, menjadi 33.536,7, S&P 500 (.SPX) kehilangan 35,68 poin, atau 0,89 persen, menjadi 3.957,25 dan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 127,11 poin, atau 1,12 persen, menjadi 11.196,22.

Indeks S&P 500 minggu lalu membukukan persentase kenaikan mingguan terbesar sejak akhir Juni, sedangkan Nasdaq (.IXIC) yang sarat teknologi mencatatkan minggu terbaiknya sejak Maret.

Penurunan dipercepat menjelang akhir sesi naik-turun, dengan fokus beralih ke laporan indeks harga produsen Selasa dan pasar sangat sensitif terhadap data inflasi.

Sebelumnya pada hari Senin, Wakil Ketua Fed Lael Brainard mengisyaratkan bahwa bank sentral kemungkinan akan segera memperlambat kenaikan suku bunganya. Komentarnya agak mendukung sentimen untuk ekuitas yang telah berkurang setelah Gubernur Federal Reserve Christopher Waller pada hari Minggu mengatakan The Fed mungkin mempertimbangkan untuk memperlambat laju kenaikan pada pertemuan berikutnya tetapi itu tidak boleh dilihat sebagai "pelunakan" dalam komitmennya untuk menurunkan inflasi.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement