Harga Saham Fluktuatif, TINS-SSIA Diawasi BEI
Saham PT Timah Tbk (TINS) dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) masuk pantauan Bursa Efek Indonesia (BEI) imbas peningkatan harga di luar kebiasaan.
IDXChannel - Saham PT Timah Tbk (TINS) dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) masuk pantauan Bursa Efek Indonesia (BEI) imbas peningkatan harga di luar kebiasaan (Unusual Market Activity).
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham TINS dan SSIA tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis Bursa pada Jumat (15/3/2024).
Meski demikian, pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas fluktuasi saham dan mencermati kinerja Perusahaan Tercatat.
"Mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," tulis bursa.
Saham TINS pada perdagangan Selasa (19/3/2024) terkoreksi 4,47% ke harga Rp860 per saham dengan nilai transaksi Rp36,09 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham TINS menguat tipis 1,13% ke harga Rp895 per saham.Dalam sepekan saham TINS menguat 17,81% dan melesat 50,88% dalam satu bulan.
Sementara itu, saham SSIA hari ini menguat tipis 1,69% ke harga Rp900 dengan nilai transaksi Rp17,74 miliar. Pada perdagangan kemarin saham SSIA merosot 4,48% ke harga Rp885. Dalam sepekan SSIA menguat 44,35% dan terbang 99,78% dalam satu bulan.
(DES)