IDXChannel – Dua saham emiten timah, PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) dan PT Timah Tbk (TINS), bergerak berbeda arah pada perdagangan Selasa (19/3/2024) di tengah harga komoditas logam acuannya mencatatkan rekor.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.55 WIB, saham NIKL terbang 19,23 persen ke level Rp 620 per saham, dengan nilai transaksi Rp6 miliar dan volume perdagangan 11 juta saham.
Dengan ini, melanjutkan tren lonjakan harga, saham NIKL terbang 122,83 persen hanya dalam sepekan.
Berbeda, saham BUMN TINS mengalami aksi ambil untung (profit taking) seiring harga jatuh 4,47 persen ke Rp855 per saham, usai naik 2 hari beruntun.
Kendati melemah pada Selasa, saahm TINS masih melonjak 17,81 persen dalam sepekan dan melambung 51,75 persen dalam sebulan.