Harga Saham Volatil, Emiten Properti Ini Mau Dual Listing
Emiten pengembang properti ini memberikan penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) atas volatilitas transaksi efeknya.
IDXChannel - Emiten pengembang properti, PT Bhakti Agung Propertindo Tbk (BAPI) memberikan penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) atas volatilitas transaksi efeknya.
Dari data RTI Business, saham BAPI terpantau melemah sejak beberapa pekan terakhir. Pada perdagangan hari ini, Selasa (17/9) hingga pukul 09.56 WIB, saham BAPI merosot 9,09 persen ke Rp10 dari harga pada penutupan Jumat pekan lalu (13/9) di Rp11.
Dalam sepekan, saham BAPI sudah amblas 33,33 persen dan jatuh 80 persen dalam sebulan ini.
Dalam penjelasannya di keterbukaan informasi BEI, Corporate Secretary BAPI, Chandra Putra Wijaya mengaku, tidak ada informasi dan fakta material yang dapat memengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal.
"Tidak ada fakta atau informasi penting lainnya yang material dan dapat memengaruhi harga efek perseroan serta kelangsungan hidup perseroan," kata dia, Jakarta, Selasa (17/8).
Namun demikian, perseroan memiliki rencana aksi korporasi dalam waktu dekat atau paling tidak dalam tiga bulan mendatang.
"Perseroan ada rencana untuk melakukan dual listing, menunggu persetujuan RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa)," kata Chandra.
Sayangnya, tidak disebutkan secara lebih detail terkait rencana aksi pencatatan saham di dua bursa saham atau dual listing tersebut. Pun dengan pemberitahuan RUPSLB terkait persetujuan dual listing, belum diumumkan perseroan pada keterbukaan informasi BEI.
(Fiki Ariyanti)