Dinar Fitra Maghiszha
IDXChannel - Kerugian pengembang properti PT Bhakti Agung Propertindo Tbk (BAPI) menyusut 90,37 persen year-on-year (yoy) pada 2022.
Ini didukung dengan pertumbuhan penjualan properti perseroan. Penurunan rugi membawa rugi per saham dasar emiten berkode BAPI ini menjadi minus Rp0,02 per saham, dari semula minus Rp0,18 per saham.
Menurut laporan keuangan, Senin (14/8/2023), penjualan BAPI naik 120,98 persen yoy mencapai Rp11,03 miliar, yang seluruhnya dikontribusikan melalui penjualan apartemen.
Kendati penjualan naik, gross profit margin BAPI terhitung masih lebih rendah jika dibandingkan tahun sebelumnya. Ini terjadi seiring peningkatan beban pokok mencapai Rp9,54 miliar, yang mayoritas merupakan beban Gedung Stikes
Namun, perseroan mampu memangkas beban umum-administrasi menjadi Rp1,47 miliar dari Rp2,41 miliar. Dari sisi neraca, jumlah aset BAPI naik 1,99 persen yoy mencapai Rp663,25 miliar. Sejalan, utang (liabilitas) membengkak 5,84 persen yoy senilai Rp235,52 miliar, sedangkan modal bersih terjaga di kisaran Rp427 miliar.
