Harga Saham Volatil, Ini Penjelasan Adhi Karya (ADHI)
Harga saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) bergerak volatil pada perdagangan sepekan ini, yakni periode 12-16 Agustus 2024.
IDXChannel - Harga saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) bergerak volatil pada perdagangan sepekan ini, yakni periode 12-16 Agustus 2024.
Dari data RTI Business, saham ADHI ditutup stagnan di harga Rp292 pada perdagangan Jumat (16/8). Namun dua hari sebelumnya 14-15 Agustus, saham BUMN Karya itu berakhir melemah masing-masing 3,82 persen ke Rp302 dan 3,31 persen menjadi Rp292.
Nilai transaksi perdagangan pada 14 Agustus lalu mencapai Rp133,1 miliar dengan volume 429,88 juta saham ditransaksikan. Tetapi turun di 15 Agustus menjadi Rp83,62 miliar dan volume 272,39 juta saham.
Jika melihat perdagangan Senin-Selasa, 12-13 Agustus 2024, saham ADHI masing-masing ditutup menguat 1,59 persen ke Rp256 dan melonjak 22,66 persen menjadi Rp314.
Nilai transaksi perdagangan saham dari Rp6,74 miliar dengan volume 26,19 juta saham pada 12 Agustus 2024, naik menjadi Rp123,12 miliar dengan volume 418,02 juta saham pada penutupan 13 Agustus 2024.
Volatilitas harga saham ini memicu pertanyaan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan mengirimkan surat kepada manajemen Adhi Karya.
Menanggapi surat tersebut, Corporate Secretary ADHI, Rozi Sparta mengaku perseroan tidak memliki informasi atau material yang dapat memengaruhi nilai efek perseroan.
"Tidak ada informasi atau fakta atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat memengaruhi harga efek perseroan, serta kelangsungan hidup perseroan yang belum diungkapkan ke publik," ujar dia dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (16/8).
Namun demikian, Rozi mengaku, perseroan memiliki rencana korporasi dalam waktu dekat, yaitu siap melunasi efek atas Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap II Tahun 2021 Seri B.
"Dengan pokok sebesar Rp473,5 miliar yang dijadwalkan jatuh tempo pada 24 Agustus 2024. Dan terkait hal ini, perseroan telah menyampaikan laporan penyampaian kesiapan dana melalui situs BEI pada 5 Agustus 2024," kata Rozi.
Perseroan juga memastikan bahwa pemerintah sebagai pemegang saham pengendali perseroan tidak memiliki rencana dalam waktu dekat terkait dengan kepemilikan sahamnya di perseroan.
Seperti diberitakan sebelumnya, ADHI telah menyiapkan dana pembayaran Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap II Tahun 2021 Seri B dengan pokok senilai Rp473,5 miliar.
"Perseroan telah menyiapkan dana pembayaran Obligasi Berkelanjutan III Adhi Karya Tahap II Tahun 2021 Seri B yang berasal dari proceeds Obligasi Berkelanjutan IV Tahun 2024 dan kas internal perseroan," kata Direktur Keuangan Adhi Karya, Bani Iqbal, Senin (5/8).
(Fiki Ariyanti)