MARKET NEWS

Harga Sahamnya Reli Beruntun, WIKA Ungkap Rencana Besar di Semester II

Fiki Ariyanti 09/07/2024 14:08 WIB

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) buka suara terkait harga sahamnya yang mengalami kenaikan beruntun.

Harga Sahamnya Reli Beruntun, WIKA Ungkap Rencana Besar di Semester II (foto mnc media)

IDXChannel - Harga saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) terus menguat sejak pekan lalu. Dalam sepekan, saham BUMN Karya tersebut sudah melesat 61,54 persen. 

Pada perdagangan hari ini, Selasa (9/7) hingga pukul 13.51 WIB, saham WIKA sudah menanjak 11,58 persen ke harga Rp212 per saham. Sehari sebelumnya, harga saham WIKA ditutup naik 10,53 persen ke Rp210. 

Pada pekan lalu di awal Juli 2024, saham WIKA berakhir melonjak 23,26 persen di harga Rp106. Pun dengan Senin (8/7), saham perseroan ditutup melesat 34,75 persen ke harga Rp190. 

Corporate Secretary WIKA, Mahendra Vijaya dalam keterbukaan informasi BEI mengungkapkan rencana aksi korporasi yang akan dilakukan perseroan dalam waktu dekat. 

"Perseroan berencana untuk melakukan asset recycling pada semester II-2024," kata dia, Jakarta, Selasa (9/7). 

Dia mengakui, langkah ini diambil sebagai bagian dari penerapan atas salah satu dari 8 stream penyehatan keuangan sebagai strategi perseroan untuk meningkatkan likuiditas dan memperkuat posisi kas keuangan perseroan untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan di masa mendatang.

Perihal kinerja, perseroan mengantongi kontrak baru sebesar Rp8,86 triliun hingga Mei 2024. Kontribusi terbesar pada kontrak baru berasal dari segmen industri, disusul oleh segmen infrastruktur dan gedung, dilanjutkan oleh segmen properti, dan EPCC.

Dari sisi kepemilikan, sebagian besar proyek yang diraih oleh WIKA berasal dari Pemerintah dan BUMN, dengan skema pembayaran monthly progress. 

Perolehan kontrak baru tersebut sekaligus membuat posisi kontrak WIKA saat ini naik menjadi Rp52,31 triliun, di mana 97 persen dari keseluruhan kontrak memiliki pola pembayaran termin bulanan.

“Implementasi ini membuahkan hasil dengan diterimanya arus kas masuk yang berasal dari aktivitas operasi sebesar Rp7,66 triliun sampai dengan Mei 2024,” kata Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito dalam keterangan resminya.

(FAY)

SHARE