IDXChannel - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mengantongi kontrak baru sebesar Rp8,86 triliun hingga Mei 2024.
Kontribusi terbesar pada kontrak baru berasal dari segmen industri, disusul oleh segmen infrastruktur dan gedung, dilanjutkan oleh segmen properti, dan EPCC.
Dari sisi kepemilikan, sebagian besar proyek yang diraih oleh WIKA berasal dari Pemerintah dan BUMN, dengan skema pembayaran monthly progress.
Perolehan kontrak baru tersebut sekaligus membuat posisi kontrak WIKA saat ini naik menjadi Rp52,31 triliun, di mana 97 persen dari keseluruhan kontrak memiliki pola pembayaran termin bulanan.
“Implementasi ini membuahkan hasil dengan diterimanya arus kas masuk yang berasal dari aktivitas operasi sebesar Rp7,66 triliun sampai dengan bulan Mei 2024,” kata Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (9/7/2024).