Harga Tak Wajar, Saham Cilacap Samudera (ASHA) Masuk Radar UMA BEI
Saham PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) dalam radar pantauan akibat adanya penurunan harga saham yang di luar kebiasaan.
IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) dalam radar pantauan akibat adanya penurunan harga saham yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
Diketahui, ASHA, emiten yang bergerak di bidang perikanan ini menunjukkan gerak saham yang menurun secara signifikan, turun 59,40% pada 5 hari terakhir perdagangan. Adapun, saham ASHA bergerak melemah 14,59% pada penutupan perdagangan Senin (4/9/2023) di level 54.
"Dengan ini kami menginformasikan adanya penurunan harga saham ASHA yang di luar kebiasaan yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," tulis surat yang ditandatangani Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Pande Made Kusuma Ari A., Senin (4/9/2023).
Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan dibidang Pasar Modal.
Informasi terakhir mengenai ASHA adalah informasi tanggal 25 Agustus 2023 yang dipublikasikan melalui website BEI tentang Penjelasan Atas Volatilitas Transaksi.
"Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham ASHA tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis direksi bursa.
Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
(SAN)
