MARKET NEWS

Hingga Agustus 2022, Outflow di Pasar SBN Capai Rp126,8 Triliun

Nia Deviyana 31/08/2022 12:09 WIB

Padahal sebelum masa pandemi, kata Sri Mulyani, negara emerging market bisa menikmati capital inflow di pasar obligasi negara sekitar USD70 miliar.

Hingga Agustus 2022, Outflow di Pasar SBN Capai Rp126,8 Triliun. Foto: MNC Media

IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan ketidakpastian ekonomi, pengetatan likuiditas, dan naiknya suku bunga di berbagai negara berimbas pada capital outflow atau keluarnya dana asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN).

"Di Indonesia, sampai 26 Agustus 2022 terjadi capital outflow (di pasar SBN) sebesar Rp126,85 triliun (year to date/ytd)," ujar Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR, Rabu (31/8/2022). 

Padahal sebelum masa pandemi, kata Sri Mulyani, negara emerging market bisa menikmati capital inflow di pasar obligasi negara sekitar USD70 miliar.

Adapun porsi kepemilikan asing terhadap Surat Berharga Negara (SBN) juga mengalami penurunan dari 38,57% di akhir 2019 menjadi 15,34% per 26 Agustus 2022.

Meski demikian Sri Mulyani menilai kinerja SBN masih cukup resilien. Hal tersebut tercermin dari spread SUN tenor 10 tahun terhadap US Treasury tenor 10 tahun masih lebih rendah. 

Selain itu, meskipun yield atau imbal hasilnya naik 12,4% (ytd), masih lebih baik dibandingkan surat utang negara milik beberapa negara seperti Meksiko yang naik 17,5%, India (12,3%), Filipina (28,7%), dan AS (105,4%).

SHARE