MARKET NEWS

IHSG Akhir Pekan Berpotensi Cenderung Bergerak Mixed, Cek Empat Saham Ini

Anggie Ariesta 15/11/2024 07:30 WIB

IHSG hari ini berpotensi dalam kecenderungan bergerak mixed atau beragam sepanjang perdagangan, Jumat (15/11/2024).

IHSG Akhir Pekan Berpotensi Cenderung Bergerak Mixed, Cek Empat Saham Ini. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi dalam kecenderungan bergerak mixed atau beragam sepanjang perdagangan, Jumat (15/11/2024). Pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.200-7.347.

Pengamat Pasar Modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto mengatakan, masih ada harapan untuk fase bottoming, asalkan di akhir pekan ini IHSG bisa bertahan di atas 7.200.

"Dalam pergerakan lima hari terakhir sudah ada konsolidasi yang menunjukan perlawanan dari daya beli pelaku pasar dan karena itu IHSG pun mulai membentuk demand zone," ujar William dalam analisisnya, Jumat (15/11/2024).

Menurut William, maka yang perlu diperhatikan adalah kemampuan mempertahankan demand zone ini.

Sebelumnya, asing kembali net sell mencapai Rp733 miliar, tekanan net sell belum berakhir, namun sudah berkurang dibanding net sell sebelumnya.

Dengan demikian, secara analisis teknikal, dalam empat candlestick terakhir nampak pergerakan IHSG sudah mulai konsolidasi pada area demand zone 7.213-7.337 (area dalam kotak pada gambar grafik), ini menjadi indikasi bahwa IHSG sudah memulai fase bottoming-nya.

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:

PANI, speculative buy on weakness, support 14.400, resistance 16.250. Potensi technical rebound pada area support, namun tren saham ini sudah memasuki pelemahan jika tidak mampu menembus resistance 16.250.

GOTO, wait and see, support 61, resistance 70. Potensi membentuk pola head & shoulders (pola bearish) apabila menurun di bawah 61.

CPIN, sell on strength, support 4.700, resistance 4.920. Pergerakan melemah dan gagal menembus resistance pada 4.920.

AUTO, wait and see, support 2.320, resistance 2.550. Potensi melemah dengan indikasi terbentuknya dead cross antara MA5 dan MA20.

(Dhera Arizona)

SHARE