IHSG Akhir Pekan Diprediksi Melemah, Intip Prospek Saham SIDO-DSNG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (7/6) diprediksi dalam kecenderungan melemah pada sepanjang perdagangan.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (7/6) diprediksi dalam kecenderungan melemah pada sepanjang perdagangan dengan pergerakan indeks akan berada di kisaran 6.886-7.000.
Pengamat Pasar Modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, pada perdagangan sebelumnya, IHSG lagi-lagi hanya mampu menguat signifikan di sesi pertama sebelum diturunkan oleh BREN pada pukul 9.55. Penguatan yang sempat membawa IHSG menuju 7.000 pun menjadi tidak berarti.
"Nilai transaksi IHSG, walaupun berhasil bertahan dalam posisi menguat, terbilang sangat kecil karena menurun di bawah Rp10 triliun yang biasanya adalah rata-rata harian. Jadi penguatan IHSG kemarin masih belum mengonfirmasi reversal," tulis William dalam analisisnya, Jumat pagi ini.
Secara analisis teknikal, IHSG masih memiliki gap pada 6.886 dan berpotensi mengalami pelemahan terbatas hingga penutupan gap tersebut.
Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan saat ini.
Berikut rekomendasi saham hari ini secara teknikal dari WH Project:
1. DSNG, buy, support 635, resistance 715.
Potensi menguat terlihat dari pembentukan bullish divergence pada indikator MACD.
2. AWAN, buy, support 330, resistance 352; 384.
Pengujian resistance pada 352, apabila berhasil breakout maka target berikutnya pada 384. Pergerakan harga membentuk pola cup and handle pattern.
3. SIDO, buy, support 705, resistance 760.
Penguatan lanjutan setelah menembus 730 yang merupakan resistance pertama pada konsolidasi sepanjang Mei 2024.
4. MYOR, buy, support 2320, resistance 2480.
Konfirmasi pola falling wedge pattern pada 2320 (sebelumnya merupakan neckline).
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 27,22 poin atau 0,39%) menuju 6.974,89 pada perdagangan Kamis (6/6).
Sebanyak 290 saham menguat, 265 saham menurun, dan 230 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai Rp8,2 triliun (all market).
(FAY)