IHSG Anjlok Hari Ini Gara-gara Omicron, Analis: Hanya Jangka Pendek
Sempat menguat dan menyentuh rekor tertinggi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup masuk zona merah.
IDXChannel - Sempat menguat dan menyentuh rekor tertinggi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup masuk zona merah. Pemicu utamanya karena terdeteksinya covid-19 varian Omicron masuk ke Indonesia.
Pengamat pasar modal, Rovandi mengatakan, indeks sempat bergerak keatas. Namun, menjelang sesi I perdagangan penurunan dan closing di zona merah diantara bursa Asia lainnya.
"Kalau kita perhatikan ini ada hubungannya dengan pengumuman Covid-19 varian Omicron itu sudah ditemukan, nampaknye berita itu di blow up, makanya market mengantisipasi hal ini," ujar Rovandi dalam 2nd Session Closing IDX, Kamis (16/12/20210.
Secara teknikal, pelemahan yang terjadi hari ini menurut Rovandi meski tidak sampai 5 persen, menghapuskan kenaikan kemarin yang mulai optimis dan koreksi ini kembali memperlihatkan bahwa IHSG bergerak sideways pada minggu ini.
"Ini menunjukkan bahwa pelemahan ini masih akan berlanjut namun tidak dalam jangka panjang," katanya.
Rovandi menegaskan bahwa sentimen Omicron hanya sementara untuk membuat IHSG liar. Hal itu karena pemerintah sigap menangani dan Omicron tidak memakan korban seperti gelombang varian Delta.
"Vaksin itu berhasil, mungkin market akan melihatnya untuk saat ini sentimennya hanya sementara dan window dressing sebentar lagi terjadi sehingga masuk bulan Januari efek Omicron ini mereda digantikan dengan sentimen yang lain terutama suku bunga namun tidak dengan Omicron," jelasnya.
Seandainya ada perubahan tentang korban Omicron meningkat, Rovandi memprediksi itu hal-hal diluar ekspektasi yang efeknya sementara.
Sampai akhir tahun, Rovandi melihat dalam 2 minggu lagi indeks kita akan bergerak sideways. Artinya, level tertinggi IHSG dengan resisten 6.670 dan support di level 6.490 - 6.605.
Saham-saham pilihan yang bisa dicermati antara lain:
ANTM 2.250 - 2.480 BUY
BTPS 3.710 - 4.100 BUY
ICBP 8.650 - 9.200 BUY
HRUM 10.400 - 11.650 BUY
(RAMA)