IDXChannel - Temuan kasus penularan varian baru Covid-19 Omicron turut berdampak negatif terhadap pasar modal. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini langsung mengalami koreksi setelah pemerintah menyampaikan kasus pertama di RI.
Analis Indo Premier Sekuritas, Mino, mengatakan, pengumuman pemerintah Indonesia soal adanya WNI yang terkonfirmasi positif virus varian Omicron membuat IHSG berpengaruh negatif.
"Pengaruhnya sejauh ini dengan ditemukannya varian omicron di Indonesia cukup negatif," ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (16/12/2021).
Namun, menurut Mino untuk kedepan pengaruh negatifnya akan berkurang, mengingat varian omicron walaupun cepat menyebar namun tingkat keparahannya lebih rendah dari varian delta. Hal itu didorong fakta jumlah orang yang divaksin juga sudah cukup banyak.
Selain itu, Mino masih meyakini bahwa IHSG dapat menembus All Time High (ATH) sampai akhir tahun. Sebab sebelumnya dia mengatakan agenda window dressing dapat menjadi sentimen positif bagi beberapa emiten, khususnya perbankan.