IHSG Awal Pekan Diproyeksikan Menguat hingga Level 7.460
IHSG hari ini, Senin (19/8/2024) diproyeksikan kembali berpeluang menembus level tertinggi di rentang perdagangan level 7.401-7.460.
IDXChannel - Mirae Asset Sekuritas memproyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Senin (19/8/2024) kembali berpeluang menembus level tertinggi di rentang perdagangan level 7.401-7.460.
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat ke level 7.432 atau naik 0,30 persen, dengan seluruh sektor mengalami penguatan. Sektor transportasi dan sektor perindustrian memimpin penguatan masing-masing sebesar 1,81 persen dan 0,88 persen.
Sementara itu, investor asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp767 miliar dengan saham net buy terbesar di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Di sisi lain, pemerintah menargetkan penerimaan negara dalam RAPBN 2025 sebesar Rp2.996,9 triliun, naik 6,4 persen dari 2024. RAPBN 2025, sebagai transisi pemerintahan baru, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 5,2 persen, inflasi 2,5 persen, dan belanja negara Rp3.613,1 triliun.
Pasar saham Amerika Serikat ditutup melemah. Indeks Dow Jones melemah 34,2 poin atau 0,08 persen, S&P 500 melemah sebesar 12,7 poin atau 0,23 persen dan Nasdaq mengalami penguatan juga sebesar 78,1 poin atau 0,41 persen.
Adapun pembangunan rumah keluarga tunggal di Amerika Serikat (AS) turun tajam pada Juli akibat tingginya suku bunga hipotek dan harga rumah, membuat calon pembeli menunda pembelian. Data menunjukkan penurunan 14,1 persen secara tahunan menjadi 851.000 unit.
Hari ini, Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan accumulated buy pada saham PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).
(Dhera Arizona)