MARKET NEWS

IHSG Bakal Menguat Didorong Potensi BI Rate Turun, Lirik Saham INDF-RALS

Fiki Ariyanti 21/08/2024 07:27 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (21/8) berpotensi cenderung menguat sepanjang perdagangan.

IHSG Bakal Menguat Didorong Potensi BI Rate Turun, Lirik Saham INDF-RALS (foto mnc media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (21/8) berpotensi cenderung menguat sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.483-7.560. 

Namun ada potensi pergerakan hari ini dibuka dengan pelemahan terlebih dahulu karena aksi profit taking yang umum terjadi saat IHSG berada di level resistance terakhir.

Pengamat Pasar Modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, saham big caps mengalami penguatan yang merata. Tidak hanya pada BREN, namun saham-saham big caps perbankan, seperti BBCA, BMRI, BBRI, BBNI pun ikut mendorong IHSG untuk melanjutkan penguatannya.

"Tidak lupa dengan adanya sentimen yang ditunggu-tunggu dalam waktu dekat ini, yaitu potensi rate cut yang bisa mendongkrak sektor properti," kata William dalam analisisnya, Rabu (21/8).

Secara teknikal, IHSG telah membentuk all time high baru. Tren menguat terlihat dari posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20. 

"Sejauh ini belum terbentuk resistance," ujar William.

Kesimpulan dari perdagangan hari sebelumnya, all time high demi all time high, IHSG seperti sedang kejar target menuju 8.000. 

Memang, level tersebut tidak sulit untuk dicapai dan tidak perlu menunggu sampai akhir tahun apabila IHSG menguat 50-100 poin sehari.

"Perdagangan kemarin memperlihatkan euforia pasar, di mana terjadi net buy asing sebesar Rp1,8 triliu dan nilai transaksi yang mencapai Rp19 triliun," ujar William.

Berikut rekomendasi saham hari ini secara teknikal dari WH Project:

1. INDF, buy, support 6.400, resistance 6.650-6.800.

Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.

2. JPFA, buy, support 1.570, resistance 1.750.

Pergerakan harga membentuk pola triangle dengan neckline pada 1.615 (pola belum terkonfirmasi).

3. ERAA, buy, support 424, resistance 450.

Trend following dengan posisi candlestick menguat di atas MA5 dan MA20.

4. RALS, buy, support 404, resistance 448.

Pergerakan harga membentuk pola double bottom dengan neckline pada 448 (pola belum terkonfirmasi).

(Fiki Ariyanti)

SHARE