MARKET NEWS

IHSG Balik Arah dan Tinggalkan Level 7.000 saat Bursa Asia Menghijau

Aldo Fernando - Riset 30/05/2022 10:12 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah setelah sempat menghijau pagi ini, Senin (30/5/2022).

IHSG Balik Arah dan Tinggalkan Level 7.000 saat Bursa Asia Menghijau. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah setelah sempat menghijau pagi ini, Senin (30/5/2022). Investor, termasuk asing, tampaknya merealisasikan keuntungan setelah pada Jumat pekan lalu (27/5) IHSG melompat 2,07%.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pukul 09.01 WIB, IHSG sempat naik 0,40% ke 7.054,62. Namun, selang hampir satu jam kemudian, pukul 09.59 WIB, IHSG malah merosot 0,41% ke level 6.998,54.

Dengan ini, Indeks saham acuan RI tersebut masih harus berjuang untuk bertahan atau kembali menembus level psikologis 7.000.

Investor asing sendiri melakukan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 14,83 miliar di pasar reguler. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menjadi yang paling banyak dilego asing dengan nilai Rp 53,9 miliar. Harga saham BBRI pun turun 1,54%, setelah melonjak 4,37% pada Jumat lalu.

Saham-saham big cap (utama) pun dijual oleh investor, seperti Bayan Resources (BYAN) yang melorot 4,04%, Unilever Indonesia (UNVR) yang turun 2,52%, Telkom Indonesia (TLKM) terdepresiasi 1,40%.

Selain BBRI di atas, saham Bank Central Asia (BBCA) dan Bank Mandiri (BMRI juga melemah masing-masing 0,66% dan 0,62%.

Sektor keuangan (IDXFINANCE), energi (IDXENERGY), hingga teknologi (IDXTECHNO) menjadi pemberat IHSG. Ketiganya masing-masing turun 0,22%, 0,26%, dan 0,41%.

Ikuti Wall Street Pekan Lalu, Bursa Regional Hijau

Secara regional, berbeda dengan IHSG, sejumlah indeks saham Asia sukses menguat. Indeks Nikkei 225 (Tokyo) naik 1,97%, indeks Hang Seng (Hong Kong) menguat 1,88%.

Kemudian, indeks Shanghai Composite (Shanghai) naik 0,49% dan Indeks Strait Times (STI) terapresiasi 0,14%.

Sebelumnya, tiga indeks utama Amerika Serikat (AS) alias Wall Street kompak ditutup menguat pada Jumat. Indeks Dow Jones naik 1,76%, S&P melesat 2,47%, dan indeks sarat saham teknologi Nasdaq melejit 3,33%.

Selama sepekan, ketiga indeks tersebut juga menorehkan kinerja positif. Dow Jones naik 4,18%, S&P 500 menguat 4,64%, dan Nasdaq melompat 5,17%.

Kendati IHSG memerah dilanda aksi ambil untung, musim pembagian dividen emiten sendiri masih berlangsung. Ini bisa menjadi sentimen positif bagi sejumlah saham di BEI, termasuk IHSG secara umum.

Setidaknya, ada 11 emiten yang sudah mengeluarkan jadwal cum date (batas terakhir seorang investor berhak mendapatkan dividen) sepanjang pekan ini.

Sebut saja, emiten pemilik gerai Pizza Hut (PZZA) dan FKS Multi Agro (FISH) pada hari ini (30 Mei), Bank Permata/BNLI pada hari ini, ritel Ramayana/RALS (31 Mei), emiten tambang Bukit Asam/PTBA (3 Juni), sampai emiten sawit TAPG (3 Juni). (ADF)

SHARE