IHSG Balik Arah ke 7.156 di Sesi I, 396 Saham Terkoreksi

Sebanyak 396 saham harganya turun, 215 saham harganya naik dan 189 saham lain harganya stagnan.

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah atau turun 0,80 persen atau 57,59 poin ke level 7.156 pada perdagangan sesi pertama, Senin (26/5/2025). 

Total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 22,98 miliar saham dengan nilai transaksi Rp9,06 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 928.167 kali. 

Sebanyak 396 saham harganya turun, 215 saham harganya naik dan 189 saham lain harganya stagnan.

Mayoritas sektor turun di antaranya sektor teknologi merosot 3,33 persen, sektor keuangan terkoreksi 1,13 persen, sektor infrastruktur turun 0,56 persen, sektor industri turun 0,53 persen, sektor properti turun 1,49 persen, sektor siklikal turun 0,46 persen dan sektor non siklikal turun 0,54 persen. 

Sementara itu, sektor energi naik 0,16 persen, sektor kesehatan naik 0,15 persen, sektor bahan baku naik 1,35 persen dan sektor transportasi naik 0,11 persen.

Tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) naik 34,48 persen ke Rp156, PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) naik 19,83 persen ke Rp139, dan PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) naik 13,98 persen ke Rp106.

Tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) turun 11,43 persen ke Rp310, PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) turun 11,39 persen ke Rp700 dan PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) turun 10,08 persen ke Rp116.

Tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

(DESI ANGRIANI)